sumber : clik here.

"Ya," jawab Jenderal Lee, "tetapi Presiden menanyakan pendapat saya tentang dia. Presiden tidak menanyakan pendapat perwira itu tentang saya."
THINGS TO LEARN:
Yesus mengajarkan dalam Lukas 6:27-36 bagaimana kita hidup di tengah-tengah masyarakat. Persaingan atau kompetisi pasti ada dalam kehidupan kita bersama orang lain (termasuk dalam bisnis, olah raga atau bidang yang lainnya). Yesus mengajarkan kita agar mengasihi 'musuh' kita. Di sini bukan berarti mengasihi dengan kasih eros, tapi bagaimana sikap kita terhadap mereka, yaitu: dengan cara tidak menjelek-jelekkan 'musuh' atau 'kompetitor' kita, melainkan menunjukkan perhatian, respek dan bahkan mendoakannya (Mat. 5:44)... Inilah kasih Agape.
Sikap kekristenan kita itu diuji, pada saat kita berhadapan dengan 'musuh' atau kompetitor kita. Kalau kita melakukan perbuatan baik, karena kita diperlakukan baik (mengasihi, karena orang lain mengasihi kita), itu tidak ada bedanya dengan orang jahat (Luk. 6:32-33). Orang jahat melakukan sesuatu kebaikan itu pada dasarnya untuk mendapatkan balasan. Nah, kalau kita melakukan suatu kebaikan karena mempunyai motivasi untuk memperoleh kebaikan atau ingin mendapat balasannya, maka itu tidak beda dengan orang jahat (Luk. 6:34). Rasul Paulus juga mengingatkan kita bahwa jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, melainkan kita harus berbuat baik kepada semua orang (1Tes. 5:15). Ingat: Kasih merupakan inti ajaran TUHAN YESUS dan itu merupakan hakikat dari watak BAPA DI SURGA, jadi LOVE YOUR ENEMIES!

Tidak ada komentar:
Posting Komentar